
Dimulai pada tanggal 8 Agustus diadakan penerjunan di Kecamatan Donorojo oleh LPM UMY yang dimana di Kec. Donorojo sendiri ada 8 kelompok dari UMY yang melakukan KKN disini. Pada minggu pertama kami melakukan jalan santai dan senam sehat lansia yang dimana ini termasuk rangkaian dari event 17-an di Desa Gendaran. Selain itu kita juga menghadiri lomba TPA se Desa Gendaran yang dimana dalam event ini ada3 jenis lomba, yaitu: Lomba adzan, lomba hafalan juz30, dan lomba doa. Selain itu, di minggu pertama ini kita juga fokus untuk menyelesaikan proker utama kita yakni Bank Sampah, yang dimana kita menyumbangkan tempat sampah dari besi yang diharapkan para warga Desa Gendaran bisa memilah sampah yang dimana tempat sempah ini bisa diisi dengan botol plastik,dll. Jadi diharapkan dengan adanya tempat sampah ini kesadaran warga Desa Gendaran akan pentingnya memilah meningkat. Selain itu, kita juga mengadakan sosialisasi pembuatan kompos yang diadakan di GOR Desa Gendaran dan dihadiri oleh 6 Kepala Dusun yang ada di Desa Gendaran dan para Perangkat Desa Gendaran. Pada sosialisasi ini kita juga melakukan seremoni penyerahan Bank Sampah dan EM4 (bahan pembuatan kompos) kepada seluruh dusun yang ada di Desa Gendaran.
Pada minggu kedua, kami mulai melakukan pendistribusian Bank Sampah dan EM4 yang kita serahkan di masing masing Rumah Kepala Dusun. Selain itu, kami juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tirakatan/doa bersama pada malam kemerdekaan Indonesia dan kami juga ikut memeriahkan upacara 17 Agustus yang diadakan di Balai Desa Gendaran yang dimana ada beberapa anggota dari kelompok kami menjadi petugas upacara, diantaranya ada Azizan yang menjadi Komandan Upacara, Fadhil & Alica yang menjadi pengibar bendera, dan Nabila yang menjadi Master of Ceremony (MC). Upacara berlangsung dengan
khidmat dan lancar. Pada tanggal 18 Agustus, sehari setelah hari kemerdekaan, kami diundang ke Dusun Duwet untuk ikut memeriahkan acara lomba 17-an se Dusun Duwet yang dimana ada berbagai perlombaan mulai dari memasukkan paku ke dalam botol hingga lomba kugeru yang diikuti anak-anak hingga ibu-ibu. Selain lomba-lomba juga terdapat berbgai doorprize yang beraneka ragam. Di event ini juga ditampilkan kebudayaan 'kotek lesung" yang dimainkan dengan cara seperti menumbuk padi yang ketukannya membentuk sebuah lagu dan di iringi oleh nyanyian sinden. Budaya ini menjadi salah satu kekayaan Desa Gendaran.
Pada minggu ketiga, kami ikut memeriahkan Gendaran Festival. Gendaran Festival ini merupakan event perlombaan kreativitas antar dusun, dimana 6 dusun tersebut saling beradu kreativutas dengan memamerkan berbagai kekayaan dusunnya, seperti contoh Dusun Krajan membuat semacam hiasan/lampion berbentuk cincin akik karena di Dusun Krajan merupakan sentra penghasil Batu Akik yang terkenal, ada lagi dari Dusun Turirejo yang membuat hiasan berbentuk Kolong, yaitu makanan khas yang pembuatnya kebanyakan dari Dusun Turirejo, Dusun Duwet yang menampilkan tarian-tarian tradisionalnya,dll. Event ini berlangsung sangat meriah sekali karena semua orang di Desa Gendaran sangat antusias untuk menunjukkan kekayaan dusun masing-masing dan pada dasarnya mereka memang suka berkumpul dan bersilaturahmi untuk menyambung rasa kekeluargaan yang hangat. Pada minggu ketiga ini, kami juga mulai melakukan proker tambahan kita, yakni Digitalisasi UMKM. Sistematika kerja proker ini yaitu, kami meliput UMKM UMKM yang ada di Desa Gendaran dengan cara foto dan video dan akan kami unggahkan ke website Desa Gendaran. UMKM yang pertama kita liput yakni, Kue Kacang Mbak Sri yang ada di Dusun Tumpak. Selain itu, dimulai dari minggu ketiga ini setiap hari senin & kamis kami melakukan melaksanakam salah satu proker tambahan kita yaitu, "Kelas Mengajar" dimana disini kami mengajari membaca, pengetahuan umum, dll pada anak-anak sd yang ada di Desa Gendaran dan juga membantu mereka mengerjakan PR yang sekiranya mereka belum paham kami ajari.
Pada Minggu Ke empat, kami fokus menyelesaikan proker Digitalisasi UMKM kami, selain itu kami ikut memeriahkan Lomba 17 Agustus di Dusun Tumpak, dimana ada berbagai kegiatan, diantaranya: Jalan Sehat, Lomba memasukkan paku, lomba kugeru, lomba memindahkan sedotan ke botol, lomba voli, dll. Di event ini, kami juga ikut berpartisipasi dalam lomba, kami anggot KKN yang cewe mengikuti lomba kugeru bareng ibu-ibu Dusun Tumpak, dan kami anggota laki-laki mengikuti lomba voli dengan bapak-bapak Dusun Tumpak. Acaranya berlangsung sangat seru dari pagi hingga malam tidak pernah sepi dan kami selalu antusias dalam mengikuti lombanya. Selain itu, kami juga melakukan pamitan sebelum penarikan dengan 6 Kepala Dusun yang ada di Desa Gendaran, para warga, anak-anak yang kami ajar di Kelas Mengajar dan terutama dengan bapak&ibu posko kami. Pada tanggal 9 September tibalah dimana hari kita penarikan dan berpisah dengan semua warga Desa Gendaran.